Menurut Wikipedia, BOT adalah sebutan untuk software robot, yang memiliki kemampuan untuk secara otomatis atau semi otomatis melakukan serangkaian tugas tertentu.
BOT di Twitter berperan seolah-olah dirinya adalah manusia seperti follow, me-like Twitt orang lain, serta me re-Twitt suatu kicauan pesan tertentu.
Untuk mengidentifikasi akun bot di Twitter, peneliti dari University of Southern California (USC) dan Indiana University dari Amerika Serikat menggunakan lebih dari 1000 fitur kategori termasuk teman, isi tweet, minat, tujuan, dan waktu antar tweet.
Hasilnya sungguh mencengangkan, 15 persen akun Twitter ternyata adalah BOT yang dibuat oleh berbagai pihak untuk berbagai tujuan.
Meskipun BOT memiliki konotasi negatif, tetapi ada beberapa BOT yang sangat bermanfaat untuk manusia. Seperti BOT yang dirancang secara otomatis mengeluarkan tweet peringatan tentang akan adanya bencana alam, tweet tentang keadaan bahasa dari layanan publik, tweet tentang kondisi lalu lintas, dan lain-lain.
Memang ada BOT yang didesain untuk kepentingan yang tidak bertanggung jawab, seperti menyebarkan informasi palsu, melakukan penipuan publik dengan menyebarkan suatu pendapat politik, serta spamming.
Twitter saat ini memiliki berbagai metore untuk mendeteksi akun yang melakukan kejahatan, termask akun tanpa identitas dan juga akun spam. Twitter juga memberikan fitur kepada pengguna untuk memilih menonaktifkan notifikasi dari akun yang tidak memiliki email yang valid, telepon, dan foto profile melalui tombol bergambar "telur"
Posting Komentar
Posting Komentar